Mengenai Saya

Foto saya
Aku hidup dalam perasaan tentang cinta, keadilan, dan kebenaran. Tersayat oleh kebutaan dunia, terguncang oleh ketidakpekaan rasa, terpaku oleh hati yang membeku.

Kamis, 24 April 2008

Ini Cerita Lain(tentang Kerbau)

Di negeri ini hiduplah seekor kerbau. Kerbau ini aneh, karena yang besar justru hidungnya, bukan tanduknya. Nah, karena keanehannya itu, maka kerbau ini sering membuat sensasi. Celakanya, sensasinya itu kebanyakan bikin eneg.Gimana nggak eneg, lha wong sensasi yang dibikinnya hanyalah berupa kebodohan-kebodohan yang super bodoh. Contohnya, dia marah-marah ketika ada rakyatnya yang menyinggung hidungnya yang gede itu . Bahkan ketika hidungnya dibuat lagu yang indah saja sang kerbau masih marah. Marahnya kayak anak kecil lagi.Ya, dasar kerbau ndengernya pakai hidung nggak pakai telinga. Sekarang sensasinya lain lagi. Dia bilang lembaga kerbau yang dipimpinnya adalah lembaga terhormat sehingga tak seorangpun boleh memeriksa ruangannya. Aneh kan? Terhormat kok main petak umpet.Coba kalau kerbau main petak umpet, yang kelihatan apanya?

1 komentar:

Anonim mengatakan...

test!