Mengenai Saya

Foto saya
Aku hidup dalam perasaan tentang cinta, keadilan, dan kebenaran. Tersayat oleh kebutaan dunia, terguncang oleh ketidakpekaan rasa, terpaku oleh hati yang membeku.

Minggu, 13 April 2008

BISA MERASA BUKAN MERASA BISA

Masih ingat perseteruan DPR dengan Slank? Yaitu, tentang lagu "gossip Jalanan"! Lucu ya, sebuah lembaga tinggi negara, yang notabene merupakan representasi bangsa yang begitu besar ini, reaksinyaseperti itu.Meledak-ledak, meluap-luap!Gile bener......kata orang Betawi.

Kebetulan, tadi saya menemukan sesobek koran yang bekas saya baca kemarin. Ada sebuah pernyataan menarik dari Lumbun, itu si wakil BK DPR, yang mengatakan bahwa BK mengimbau agar Slank membuat lagu dengan syair-syair yang mendidik. He.he...ntar dulu!Sebenarnya siapa sih yang harus dididik?Siapa pula yang harus mendidik? Wah. ruwet!

DPR sebagai lembaga tinggi yang berisi orang-orang pinter(atau minteri) itu kan yang seharusnya mendidik?Tapi faktanya, DPR-lah yang harus dididik.Dididik untuk berlaku arif, benar, sopan. Hah....sopan?Masak sih sudah pakai dasi tidak sopan? Bukan, itu tuh, kalau rapat banyak yang mangkir, kalau tidak mangkir malah tidur.Giliran berdebat....ehhh malah berantem!

Dan kalau dipikir lagi, Slank sampai membuat syair begitu mungkin juga karena merasa DPR sudah non-educable alias sangat susah dididik, sehingga harus dengan pukulan yang keras. Sebabnya, kadang untuk mendidik orang yang yang tak tersentuh lagi perasaannya memang harus dengan memukulnya. Nah....

Jadi, agaknya memang benar pesan uyut saya dulu agar kalau jadi orang itu "harus bisa merasa dan bukannya merasa bisa". Setuju??????

Tidak ada komentar: