Mengenai Saya

Foto saya
Aku hidup dalam perasaan tentang cinta, keadilan, dan kebenaran. Tersayat oleh kebutaan dunia, terguncang oleh ketidakpekaan rasa, terpaku oleh hati yang membeku.

Senin, 28 April 2008

Indahnya Ketakutan

sore ini sesaat sebelum posting, aku melihat ketakutan yang amat sangat
membayang di wajah si kerbau
ketakutan itu karena rumahnya, yang di dalamnya ada si tikus, akan diobrak-abrik
hebatnya si kerbau masih pongah juga
mulutnya berkoar-koar akan membakar pengobrak-abriknya
si kerbau lupa di belakang pengobrak-abriknya
ada kelompok lebih besar
yang siap menjadikan si kerbau
dan kelompoknya
menjadi musuh bersama
yaitu atas nama rakyat
jadi, pilih mana?

Minggu, 27 April 2008

Sekarang Tikus

Masih ada hubungannya dengan si Kerbau, kini tentang si Tikus. Apa hubungannya?Ternyata si Tikus menjadi salah satu anggota lembaga yang dipimpin si Kerbau. Dasar tikus, aneh-aneh saja, kecil jelek begitu kok masuk ke dalam kelompok kerbau yang besar meski sama-sama jelek. Nah, tiba-tiba saja si Tikus mengusulkan untuk membubarkan kelompok kucing yang berniat mengobrak-abrik lumbung tempat dia tinggal. Mungkin dia ketakutan akan dicincang abis oleh sang kucing. Eh, begitu si Tikus ngomong, ternyata omongannya itu hanya didukung oleh dirinya sendiri alias tak satupun yang mendukungnya. Mustinya malu, kan? Tapi, tidak demikian dengan tikus.Dasar tikus, malunya udah abis. Belakangan dia ngomong, kalau ucapannya itu hanya, hanya, dan hanya. Ketahuankan bodohnya tikus?Mustinya, Bos si tikus, kalau yang ini manusia beneran,langsung saja gebuk tuh tikus, biar mampus,pus,pus.......(Tahu gak siapa tuh si Tikus?

Kamis, 24 April 2008

Ini Cerita Lain(tentang Kerbau)

Di negeri ini hiduplah seekor kerbau. Kerbau ini aneh, karena yang besar justru hidungnya, bukan tanduknya. Nah, karena keanehannya itu, maka kerbau ini sering membuat sensasi. Celakanya, sensasinya itu kebanyakan bikin eneg.Gimana nggak eneg, lha wong sensasi yang dibikinnya hanyalah berupa kebodohan-kebodohan yang super bodoh. Contohnya, dia marah-marah ketika ada rakyatnya yang menyinggung hidungnya yang gede itu . Bahkan ketika hidungnya dibuat lagu yang indah saja sang kerbau masih marah. Marahnya kayak anak kecil lagi.Ya, dasar kerbau ndengernya pakai hidung nggak pakai telinga. Sekarang sensasinya lain lagi. Dia bilang lembaga kerbau yang dipimpinnya adalah lembaga terhormat sehingga tak seorangpun boleh memeriksa ruangannya. Aneh kan? Terhormat kok main petak umpet.Coba kalau kerbau main petak umpet, yang kelihatan apanya?

Selasa, 15 April 2008

Sang Raja Marah(lanjutan)

Hari berganti hari.Bulan belum berganti(artinya masih dalambulan yang sama,tau!)Suatu hari sang Raja mengadakan kunjungan ke daerah.Walaupun ia berkunjung dlam rangka menghadiri sunatan anak sahabatnya, tetapi tetap saja ia menggunakan biaya dinas alias duit negara. nah, dalam sunatan itu ia diberi kesempatan untuk berpidato memberikan sambutannya. Maka dengan gagah dan lantangnya, ia menyampaikan pidatonya, walau hanya dengan duduk di singgasana tiruannya.

Nah, ketika sedang berpidato itulah, tiba-tiba terjadi kegaduhan. Di tengah lautan rakyat yang setengahnya terpaksa hadir, seorang anak muda yang mengaku rakyat sang raja tiba-tiba berdiri dan maju tepat di depan podium sang raja berpidato. Di tangannya tertenteng megapone yangcukup lantang menyambung ucapannya. Tanpa basa-basi, pemuda itu berteriak."Raja pembohong.Raja kurang azar!Aku benci sang Raja!Kenapa raja begitu saja main pecat!Dasar raja.......(tit-tit-tit), sang pemuda menyensor kata-katanya sendiri. Pendek kata pemuda itu memaki-maki sang Raja tanpa seorangpun dapat mencegahnya.

Mendengar salah satu rakyatnya memakinya habis-habisan. sang raja tertegun. Tidak sepatah katapun keluar dari mulutnya. Akan tetapi, itu tidak berlangsung lama. Sejurus kemudian, sang raja bangkit. Mukanya merah. Tapi, tidak terlihat sorot matanya karena terhalang kacamata yang demikian tebal. Dengan nafas tersengal-sengal, sang raja berteriak-teriak seperti anak kecil dikeroyok ribuan tawon."Pergi!Pergi! Pergi dari sini!Aku tidak butuh kamu!"

Seorang rakyatnya yang lain, yang berdiri di bawah pohon nangka di samping panggung, tersenyum kecut. Katanya dalam hati,"Memang aneh ini raja. Aneh apa bodoh ya? Ya jelas, dia nggak butuh dimaki-maki.Wong yang butuh itu pemuda itu kok,butuh memaki maksudnya!"


Dan seorang rakyat itupun berlalu sebelum keadaan menjadi lebih kacau. Ia ngeri bila para pengawal raja yang jumlahnya ratusan dan berkacamata hitam di hati mereka mengamuk karena rajanya dihina.Dari kejauhan ia bertanya-tanya, apa yang akan terjadi selanjutnya?
Tunggu ya, baremg-bareng.......he-he.......

Senin, 14 April 2008

Ketika Politik Hancurkan Kekerabatan

Konon dahulu kala, di sebuah hutan (klasik ye?!!) terdapatlah sebuah kerajaan binatang. Kerajaan itu dipimpin oleh si Harimau yang sudah udzur. Jabatan-jabatan penting di kerajaan itu hampir semuanya dipegang oleh kerabat raja. Sekretaris kerajaan, dipegang oleh anak kandung si Harimau, seekor harimau betina yang berkuku tajam.Sementara itu, perdana mentrinya dipegang oleh sang keponakan, seekor musang kecil yang licik dan berani.
Nah, pada suatu hari, sang Raja kumat penyakitnya, yaitu suka memecat pejabatnya. Tak tanggung-tanggung kali ini keponakannya sendiri yang dipecatnya. Celakanya, keponakannya ini seekor musang yang berani. Ia tak terima dipecat.Maka ia menggugat sang Raja kepada pengadilan langit. Jumlahnya cukup besar lho, lumayan buat mengembalikan hutan yang dirusak tikus-tikus dari gedung besar.
Rupanya, para pejabat yang dulu dipecat sang raja timbul nyalinya demi melihat kepeloporan sang perdana mentri menggugat sang raja.Lalu, ramai-ramai mereka pun menggugat sang raja. Pusing gak tuh raja? Ya lihat aja nanti, sebab ceritanya belum selesai pada saat ini diposting. OK, kita tunggu ya kisah sang raja lalim raja dibantah.Da dah dulu.........!!!!!!!!

Minggu, 13 April 2008

Maluuuu.....Di Mana Kamu????

Hari-hari ini aku lagi sibuk, sibuk sekali. Kutanya kepada pohon, ia hanya menggeleng. Kutanya pada hujan, ia juga menggeleng. Bahkan kutanya pada awan yang berarak, hanya gelengan juga yang kudapat.

Heran aku, bekas menteri kok nyalon gubernur. Kalau artis nyalon gubernur, mending! Lha , ini menteri, apa gak turun drajat tuh!Ih..
.
Aku aja yang hanya manusia biasa, masih malu kok nyalon jadi bekas manusia.Bukan apa-apa. Modalku belum cukup.Belum banyak yang kuperbuat untuk sesamaku. Belum banyak yang kutanam dalam hidupku. Pokoknya malu, malu, dan malu deh aku.

Gini saja!Besok kalau gak jadi gubernur juga, nyalon lagi aja deh jadi bupati.Kalau gak jadi?Ya, nyalon Camat! Kalau gak jadi juga? Ya, nyalon lurah! Kalau................................Sssttttt.....sudah jangan yang lebih bawah, malu atuh Neng!

Duh, nyari malu aja kok susah.
Maluuuuu.............di mana kamu?????????????

BISA MERASA BUKAN MERASA BISA

Masih ingat perseteruan DPR dengan Slank? Yaitu, tentang lagu "gossip Jalanan"! Lucu ya, sebuah lembaga tinggi negara, yang notabene merupakan representasi bangsa yang begitu besar ini, reaksinyaseperti itu.Meledak-ledak, meluap-luap!Gile bener......kata orang Betawi.

Kebetulan, tadi saya menemukan sesobek koran yang bekas saya baca kemarin. Ada sebuah pernyataan menarik dari Lumbun, itu si wakil BK DPR, yang mengatakan bahwa BK mengimbau agar Slank membuat lagu dengan syair-syair yang mendidik. He.he...ntar dulu!Sebenarnya siapa sih yang harus dididik?Siapa pula yang harus mendidik? Wah. ruwet!

DPR sebagai lembaga tinggi yang berisi orang-orang pinter(atau minteri) itu kan yang seharusnya mendidik?Tapi faktanya, DPR-lah yang harus dididik.Dididik untuk berlaku arif, benar, sopan. Hah....sopan?Masak sih sudah pakai dasi tidak sopan? Bukan, itu tuh, kalau rapat banyak yang mangkir, kalau tidak mangkir malah tidur.Giliran berdebat....ehhh malah berantem!

Dan kalau dipikir lagi, Slank sampai membuat syair begitu mungkin juga karena merasa DPR sudah non-educable alias sangat susah dididik, sehingga harus dengan pukulan yang keras. Sebabnya, kadang untuk mendidik orang yang yang tak tersentuh lagi perasaannya memang harus dengan memukulnya. Nah....

Jadi, agaknya memang benar pesan uyut saya dulu agar kalau jadi orang itu "harus bisa merasa dan bukannya merasa bisa". Setuju??????

Kamis, 03 April 2008

ini tentang hama, parasit, dan benalu

seorang nurid bertanya padaku
apa bedanya hama, parasit dan benalu?
sebab ia merasa jadi hama
kadang parasit
juga benalu

seorang murid
bilang kepadaku
andai aku hama, parasit, atau benalu
pasti aku sedih sepanjang hidupku
karena aku selalu hadir
dalam hadir orang lain

lalu bilang padanya
jangan kau cari bedanya
karena ketiganya sama
sama keburukannya
begitu baik semua!

Rabu, 02 April 2008

paradigma hikmah

pernahkah kita menyadari bahwa kita sering menganggap hikmah hanya ada di belakang musibah?bukankah karunia sebenarnya juga membawa hikmah?coba renungkan..............ketika musibah datang kita sering berlari kepada basa-basi...ah,ambil hikmahnya saja!sedang bila kita mendapat karunia, kita cenderung berkata....................inilah saya!
itulah kesombongan kita
yang tak mau belajar
tak mau menyadar
bahwa ketika datang karunia
bersamanya datang pula hikmah
karena kita
diberikan kesempatan
berbagi secara leluasa

persoaannya adalah
maukah kita?